Pages

PEMBUKAAN AREAL

PEMBUKAAN AREAL

PENGERTIAN DAN BATASAN
Pembukaan lahan atau landclearing  adalah pembukaan lahan untuk keperluan lain nya sepert perkebunan, transmigrasi, pertanian dan lain sebagainya.Pembukaan lahan merupakan komponen biaya inventasi disamping pembibitan yang telah dibicarakan. Tahapan-tahapan pekerjaan sudah tertentu sehingga jadwal kerja harus harus dilaksanakanb secara konsekwen. Keterlambatan suatu pekerjaan diselesaikan akan berlarut pada pekerjaan lain sehingga akan menambah biaya. Tantangan yang dihadapi cukup banyak misalnya alam ( gangguan cuaca, hewan liar, dan lain-lain ), biaya yang harus berkesinambungan, sumber daya manusia yang harus tersedia serta alat-alat beserta suku cadangnya. Tahapan- tahapan pekerjaan ini adalah :
  • Perencanaan luas kebun dan jadwal pembangunannya.
  • Rintisan dan rencana pemborong pekerjaan.
  • Sistim pembukaan lahan yang dipakai.
  • Persiapan penanaman, parit, drainase, pengawetan tanah, penanaman kacangan.
  • Penanaman. 
Perencanaan kebun dan jadwal pembangunan.
Dari studi kelayakan harus sudah jelas perencanaan luas kebun yang akan dibangun serta tata ruangnya. Disini harus ada tergambar misalnya :
  • Lokasi pemukiman untuk satuan luas tertentu misalnya 800 ha untuk 1 afdeling. Lokasi ini harus dekat dengan sumber air minum dan letaknya terpusat dari areal.
  • Batas areal dari kebun maupun riap afdeling.
  • Jaringan jalan terutama untuk jalan penghubung (masuk dan keluar lokasi) atau jalan utama, jalan produksi, dan lain-lain.
  • Lokasi pembibitan.
  • Lokasi pabrik dan kantor pusat kebun.
Luas satu kebun biasanya disesuaikan dengan kapasitas akhir pabrik yang akan dibangun. Satu unit pabrik yng berkapasitas 30 - 45 ton tandan TBS / jam akan dapat disuplai oleh tanaman yang luasnya 6.000 HA dan yang berkapasitas 60 ton tandan / jam membutuhkan areal seluas 11.000 – 12.000 HA. Satu kebun dibagi dalam beberapa afdeling atau bagian yang luasnya 600 – 800 ha tergantung kondisi areal dan tiap afdeling akan terdiri dari blok tanam yang luasnya 16 ha, 25 ha, atau 30 ha tergantung kondisi areal. Blok ini sangat penting sebagai satuan luas administrasi dan semua pekerjaan akan diperhitungkan dalam blok demi blok. Untukareal rata atau berombak tentu akan mudah membagi blok tersebut tetapi untuk kondisi bergelombang atau berbukukit akan memiliki blok yag lebih kecil dan tidak jarang sebagai batas blok dipakai batas alam seperti sungai, jalan dan lain –lain.
Jadwal atau perencanaan juga harus sudah dibuat karena banyak pekerjaan atau hal-hal tertentu yang harus dilaksanakan atau dipesan beberapa bulan sebelumnya. Pemesanan kecambah (bibit) harus dilakukan 3 – 6 bulan sebelum pembibitan dimulai, dan pembibitan harus sudah dimulai 1 tahun sebelum penanaman dilapangan. Demikian pula dengan pemesanan alat-alat berat, intansi penyiraman, pencarian tenaga kerja, penyelesaaian ganti rugi, menghubungi calon pemborong dan lain-lain. Jadwal pembibitan dibuat tersendiri dan jadwal pembukaan lahan dan penanaman tersediri pula.Mengingat sebagian pekerjaan akan menghadapi tantangan alam maka pekerjaan tersebut harus pula disesuaikan dengan keadaan yang bakal terjadi. Jadwal kerja ini tergantung pada kondisi setempat dan hendaknya disesuaikan dengan keadaan iklim, sarana tenaga kerja, dan dana yang tersedia.









Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment